Archive for 2016

KONDISI PENDIDIKAN DI INDONESIA


.

Nama               : Mayang Salsabila Lubis
NIM                : 1515160702
Jurusan            : Pendidikan Luar Sekolah

KONDISI PENDIDIKAN DI INDONESIA
Indonesia merupakan negara dengan populasi penduduk terbanyak ke-4 di dunia. Dimana generasi muda sangat mendominasi jumlahnya. Sehingga salah satu yang perlu diperhatikan adalah dunia pendidikan. Karena generasi muda adalah penentu Indonesia akan maju atau tidak di kemudian hari.
Sekolah adalah salah satu sarana pembentuk karakter bangsa. Seiring dengan tantangan global, tantangan di dunia pendidikan juga semakin besar. Sayangnya, dunia pendidikan di Indonesia pada tahun 2016 ini masih cukup banyak memiliki kendala yang berkaitan dengan mutu pendidikan. Seperti; kurikulum yang masih sering berubah-ubah, jumlah guru yang belum merata, kualitas pengajar yang kurang merata antara daerah dan ibu kota, sarana dan prasarana pendidikan yang masih belum merata, dan kurang meratanya teknologi penunjang pendidikan di Indonesia. Selain itu, sulitnya akses pendidikan di daerah-daerah membuat pendidikan di Indonesia tidak merata.
Pendidikan yang anak kota dan anak daerah dapatkan masih banyak sekali perbedaan kualitas. Sehingga menyebabkan banyaknya urbanisasi untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik di perkotaan. Bukan hanya murid yang melakukan urbanisasi, tenaga pengajar di daerah pun ikut berurbanisasi ke kota. Karena, gaji guru yang didapatkan di daerah tidak sebanding dengan gaji guru di perkotaan. Inilah yang seharusnya Pemerintah perhatikan agar guru-guru tetap mau mengajar di daerah terutama daerah-daerah terpencil.
Selain itu, pendidikan tidak hanya soal belajar di kelas atau di sekolah. Tapi masih ada juga pendidikan luar sekolah yang harus Pemerintah benahi. Karena untuk menjadi negara yang maju, tidak hanya di perlukan ilmu-ilmu di dalam kelas. Melainkan juga ilmu, inovasi, kreasi dan kreativitas. Masih banyak para orang tua yang tidak bisa membaca ataupun berhitung dengan baik. Padahal pendidikan juga harus ditanamkan dimulai dari keluarga, sehingga disini peran pendidikan luar sekolah sangat dibutuhkan agar bangsa Indonesia tidak ada lagi yang tidak bisa membaca ataupun berhitung.
Disisi lain, kasus putus sekolah anak-anak usia sekolah di Indonesia juga masih sangat tinggi. Hal ini disebabkan oleh anak-anak yang terpaksa bekerja untuk mendukung ekonomi keluarga, kurangnya kesadaran bahwa pendidikan itu penting, dan pernikahan usia dini.

Walaupun Pemerintah harus membenahi pendidikan di Indonesia, tapi kita sebagai warga negara Indonesia juga harus menyadari bahwa pengetahian adalah kunci seseorang mencapai kesejahteraan yang lebih baik. Marilah sama-sama kita benahi pendidikan di Indonesia baik yang formal, informal ataupun non formal.